Djarot: Warga Miskin Boleh Tinggal di Wisma Atlet
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menegaskan, masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) boleh menempati Wisma Atlet Kemayoran, setelah ajang Asian Games 2018 rampung digelar.
Kalau lokasinya yang strategis, Rusun Jatineggara Barat pun strategis
"
Kalau lokasinya yang strategis, Rusun Jatineggara Barat pun strategis . Lalu, apakah orang miskin tidak boleh tinggal di sana (Wisma Atlet,red)," kata Djarot saat rapat bersama Komisi II DPR RI, Jumat (18/12).Penegasan tersebut disampaikan Djarot terkait banyaknya pertanyaan sejumlah anggota DPR soal rencana alihfungsi Wisma Atlet setelah Asian Games.
Pemerintah Kembali Kaji Proses Hibah Wisma AtletMenurut Djarot, serupa dengan Rusun Jatinegara Barat, nantinya Wisma Atlet akan dialokasikan bagi warga relokasi warga bantaran kali di wilayah Penjaringan dan Pademangan.
Sementara Ketua Komisi II DPR RI, Rambe Kamaruzaman menyatakan, tidak ada niat pihaknya untuk menghambat pembangunan. Semata-mata, bahasan yang dilakukan agar tidak ada kesalahan sehingga menjadi persoalan di kemudian hari.
"Kami pada dasarnya tak mau menghambat. Kalau pemerintah mau mengajukan izin, Komisi II pasti akan memberikan. Apalagi gelaran Asian Games 2018 sudah dekat jadi harus segera diselesaikan proses administrasinya," ujar Rambe.